Dewasa ini, banyak sekali remaja yang terjerumus pada kegiatan yang merugikan diri mereka sendiri, seperti merokok, narkoba, dan seks bebas. Bahkan belakangan ini tersiar kabar adanya kegiatan sesat berkedok pendalaman agama. Terlepas dari semua itu, SMA Negeri 7 Surabaya memiliki acara untuk mengantasipasi hal itu. Seven League 2012: Sebuah ajang penyaluran bakat dan kreatifitas di bidang olahraga dan tulis menulis, khususnya basket, futsal, dan jurnalistik-fotografi. Acara yang digelar pada tanggal 21 April hingga 4 Mei 2012 ini adalah kali pertama mengikutsertakan lomba jurnalistik di dalamnya.
Event ini secara berturut-turut dibuka dengan Opening Ceremony pada tanggal 20 April 2012. Dengan dipimpin oleh tiga petugas upacara, beberapa peserta perwakilan dari basket, futsal, dan jurnalistik berjejer membentuk tiga banjar barisan mengikuti arahan petugas. Indonesia Raya karya maestro W.R. Soepratman menjadi lagu pembuka dari tim paduan suara SMA Negeri 7 Surabaya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji alit dan wasit kemudian amanat dari Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Surabaya, Bapak Khoiril Anwar, S.Pd., M.M. Lalu, acara disambung oleh penampilan beberapa ekstrakurikuler, seperti: silat, taekwondo, dance, dan cheerleader. Upacara pembukaan yang dilakukan di lapangan utama ini ditutup dengan pelepasan balon warna-warni menjadi tanda resmi dibukanya acara Seven League di tahun 2012. Semarak adalah satu dari banyak kata yang pantas diberikan untuk Opening Ceremony Seven League 2012 kali ini.
Gambar 1.1: Scarlet (cheerleader SMA 7) menjadi pemanis Opening- Ceremony Seven League 2012 tampil memukau di hadapan penonton. |
Gambar 1.3: Jatuhnya balon-balon dari langit menjadi penutup- Opening Ceremony Seven League 2012. |
Pertandingan hari pertama dibuka oleh dua pertandingan sekaligus. Yaitu, tim basket putri dari SMAN 7 Surabaya melawan tim dari SMA 17 Agustus Surabaya. Seiring dengan memanasnya euforia penonton, pertandingan kloter kedua dari tim basket putra SMA Negeri 7 Surabaya melawan SMA Khadijah Surabaya. Dua pertandingan pada hari itu ditutup dengan kemenangan mutlak dari kedua tim SMA Negeri 7 Surabaya.
Pertandingan demi pertandingan, barisan penonton dengan yel-yel khas mereka semakin santer terdengar. Tim basket putri SMA Negeri 7 Surabaya dari grup A berhasil memproklamirkan diri sebagai pemenang setelah mengalahkan tim basket SMK Negeri 4 Surabaya dari grup C. Disusul dengan kemenangan tim basket SMAN 15 melawan SMAN 2 yang terpilih sebagai Best Runner-up. Keseruan tak hanya ada di partai ini, tim basket putra SMAN 7 Surabaya pun berhasil mematahkan impian SMAN 15 Surabaya untuk menjadi juara di ajang ini. Sebagai tuan rumah, SMAN 7 Surabaya memiliki target untuk menjadi jawara di Seven League kali ini. Kemeriahan tak hanya datang dari supporter dan pendukung acara, terlihat dari sengitnya pertandingan-pertandingan yang ada membuktikan bahwa peserta pun tak kalah semangatnya. Membanggakan memang, dalam Seven League kali ini SMAN 7 berhasil menempati juara I pada basket putri dan juara II pada basket putra.
Dari cabang futsal, yang notabene adalah cabang yang paling seru dan panas dari tahun ke tahun, tim dari SMA Ipiems Surabaya melawan SMA Al-Irsyad pada partai semifinal, Jumat (4/5) di GOOL Mangga Dua. Dari teriakan pendukung SMA Adhikawacana melawan SMA Negeri 13 Surabaya juga mencerminkan keseruan di pertandingan ini. Pertandingan bergulir panas, salah satu pemain dari SMAN 13 melakukan ceremonial dengan mencium logo SMA mereka yang terjahir rapi di kaos mereka. Tak sia-sia, akhirnya SMA Negeri 13 keluar sebagai pemenang dan berhak untuk melaju ke babak final.
Final futsal dilakukan pada hari itu juga bersamaan dengan acara Closing Ceremony di GOOL Mangga Dua. Tampak euforia seluruh penonton baik dari supporter maupun panitia sudah mencapai klimaks, terbukti dengan semakin intensnya teriakan yel-yel dari SMA Negeri 13 dan SMA Ipiems. Hingar-bingar teriakan kemenangan dari tim Ipiems menyeruak sampai ke sudut GOOL Mangga Dua karena mereka menjadi jawara dalam futsal Seven League 2012 ini. Setelah pengumuman pemenang, acara penutupan dihadiri oleh beberapa perwakilan guru dan kepala sekolah SMAN 7 guna menutup ajang tahunan ini secara resmi.
Disamping dari dua cabang olahraga yang dipertandingkan pada event kali ini, semangat membara juga tampak di wajah para peserta jurnalistik. Dengan kamera yang menggantung di leher dan notes dan beberapa alat pendukung yang mereka bawa, semua peserta meliput dengan penuh ambisi. Kamis (11/05) pada acara pameran foto Seven League yang dirangkap dengan pengumuman pemenang jurnalistik Seven League. Gaby Callisa Azzahra yang tercatat sebagai peserta writer dari SMAN 8 Surabaya dan Andi Rizki Amalia Zulkarnain sebagai peserta fotografer berhasil mengharumkan nama sekolah masing-masing sebagai The Best Writer dan Fotografer.
Dalam Seven League kali ketiga ini, yang dijunjung tinggi adalah sportifitas dalam permainan. Meskipun beberapa kali ada pelanggaran yang dilakukan oleh peserta dari dua cabang olahraga yang dipertandingkan, kecurangan tak ditemukan pada Seven League kali ini. Terbukti dari kerja keras tim OSIS SMAN 7 Surabaya yang menjadi panitia inti event ini. Harmonisasi dan komunikasi yang baik adalah kunci sukses dalam event tahunan Seven League 2012.
“Selain untuk menanamkan nilai sportifitas, tujuan dari Seven League sendiri adalah wadah untuk saling mempererat tali silahturahmi antar-sekolah,” tutur Irfianti, ketua OSIS yang merangkap sebagai penanggung jawab Seven League 2012.
Disamping sebagai ajang penyaluran bakat dan kreatifitas, Seven League adalah salah-satu kegiatan positif yang dapat dipilih semua kawula muda SMA, daripada jatuh ke lembah hitam narkoba. Dalam ajang seperti ini tak hanya menang dan kalah saja yang dipertaruhkan, melainkan sportifitas dan fair play-lah yang membebani pundak para peserta. Karena menang atau kalah itu sudah biasa, tetapi bermain secara adil dan sportif itu yang kadang sukar. Lebih-lebih, di Seven League selalu menanamkan hal itu.